-->

Generasi Milenial di Era Digital | Part 1


(Generasi Milenial di Era Digital | Part 1 = 100% ori yang ditulis oleh Erwan Gidalty)

Secara umum dapat kita ketahui bahwa Generasi milenial yang disebut generasi Y merupakan kelompok demografi (dinamika kependudukan manusia) atau orang-orang yang lahir antara tahun 80-an hingga awal tahun 2000-an.

Keberadaan kaum milenial sangat identik dengan teknologi, karena generasi milenial lahir pada saat teknologi sedang berkembang dan mereka mencapai usia yang matang pada saat teknologi menjadi semakin pesat di era digital ini.

Dalam artikel tentang Generasi Milenial di Era Digital Part 1 ini, saya akan membahas tentang "Bagaimana Seorang Milenial Menyikapi Era Digital Dengan Benar".

1. Majalah Digital vs Majalah Cetak

Di era digital saat ini, informasi tentang apapun dapat diperoleh dengan mudah, kapan dan dimana saja melalui majalah digital. Tidak sesulit membaca majalah dalam bentuk cetak seperti koran dan lainnya. Kita tahu membaca itu sangat penting, bila referensi menbaca pada masa majalah cetak sangat terbatas, pada majalah digital terdapat banyak referansi yang dapat kita baca dengan mudah.

Generasi milenial perlu memanfaatkan perkembangan ini untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya dan belajar sesuai dengan minat dan cita-citanya demi masa depan serta kemajuan bangsa dan negara.

Akan tetapi persoalannya di sini ialah ada sebagian milenial yang salah memanfaatkan perkembangan ini untuk melakukan hal-hal yang negatif seperti : pornografi, membaca cerita dewasa, majalah yang sesat, dan lain sebagainya.

Hal ini perlu diperhatikan dengan saksama oleh orang tua, guru, pihak rohaniawan, pemerintah dan pihak lainnya demi menyelamatkan generasi milenial. Dapat dilakukan dengan memberikan edukasi kepada milenial bagaimana menggunakan perkembangan teknologi dan memanfaatkan digital magazine (majalah digital) dengan baik dan benar. Ini juga diperluhkannya fungsi kontrol dari orang tua dan masyarakat dalam menjaga generasi milenial.

2. Bijak dalam Menggunakan Teknologi

Generasi milenial adalah generasi yang memahami teknologi karena lahir pada masa teknologi sedang berkembang secara pesat. Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, generasi milenial akan sangat mudah beradaptasi dengan setiap pola perkembangan digitalisasi ke depan.

Oleh karena itu, milenial dituntut untuk tidak hanya menguasai teknologi, namun harus bijak dalam menggunakan teknologi, termasuk dalam bijak menggunakan media sosial, teknologi informatif dan teknologi lainnya. Bijak yang dimaksud ialah perlunya kesadaran seorang milenial tentang etika bersosialisasi dalam media online maupun dunia maya serta aturan perundang-undangan tentang teknologi yang dapat menjerat setiap milenial.

Tidak jarang Teknologi bisa dimanfaatkan untuk menyebarkan berita bohong atau Hoax, ancaman, kebencian, kekerasan, pornografi, dan pelanggaran lainnya. Dalam hal ini, diperlukannya bimbingan secara khusus kepada milenial untuk menyadari pemanfaatan teknologi yang bijak dan benar.

3. Pekerjaan Milenial

Generasi milenial memiliki banyak ide, gagasan, kreatifitas, semangat dan gairah yang dapat dimanfaatkan pada perkembangan teknologi ini melalui media sosial sebagai sebuah bidang pekerjaan yang digemari dan menjanjikan. Hal ini seperti menjadi seorang content crator di Youtube dengan memiliki penghasilan yang fantastis, menjadi seorang penulis di website atau blog sehingga memiliki penghasilan sendiri, menjadi selebgram di instagram, seorang creativepreneur, desain gravis, editor dan lain sebagainya.

Hal ini dapat dibuktikan dengan contoh beberapa milenial yang berhasil menjadi sukses dengan memanfaatkan perkembangan teknologi sebagai pekerjaan yang membuatnya terkenal, seperti youtuber Atta Halilitar, Youtuber Ria Ricis, Selebgram Alfy Saga dan Fatma dan lain sebagainya.


Demikian artikel ini, Baca juga Generasi Milenial di Era Digital Part 2;

Ditulis oleh : Erwan Gidalty
Dapat dijadikan sebagai acuan untuk bahan seminar

2 Responses to "Generasi Milenial di Era Digital | Part 1"

  1. Thanks infonya. Oiya, ngomongin milenial, ternyata mereka juga sering loh buat kesalahan yang pada akhirnya bikin mereka susah untuk kaya. Apa aja kesalahannya, temen-temen bisa cek di sini: peluang milenial jadi kaya

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel