5 Alasan Untuk Tidak Beli Hape Iphone Bekas dari Luar Negeri

Hai sob..!

Iphone merupakan produk smartphone paling populer di dunia saat ini yang adalah bagian dari produk keluaran Apple. Appel sendiri adalah perusahaan yang merancang, mengembangkan dan menjual barang-barang elektronik yang berkedudukan di Cuppertino, California, Amerika Serikat.

Perusahaan dengan logo buah apel yang terpotong ini, memiliki reputasi dan popularitas yang baik keseluruh penjuru dunia sehingga harga yang di tawarkan untuk dapat memiliki Produk Apple seperti Iphone cukup mahal.


Namun, setiap kali Appel merilis produk Iphone yang baru, tidak jarang terjadi antrian panjang oleh penggemar iphone pada penjualan smartphone ini. Akan tetapi bagi beberapa orang yang ingin memiliki Iphone, namun tidak memiliki budget yang cukup biasanya memilih untuk membeli produk iphone bekas dari seller atau pemakai sebelumnya dengan harga yang cukup murah.


Di indonesia sendiri ada beberapa seller yang menjual produk atau smartphone iphone bekas yang di datangkan dari luar negeri, yang terkenal seperti : Putra Siregar Cell (PS Store Batam) dan lain sebagainya. Dalam pandangan mata tawaran yang diberikan terkadang menggiurkan dan menarik perhatian beberapa orang dan ingin memilikinya. Akan tetapi dari produk bekas luar negeri tersebut, ada beberapa bahasa atau masalah yang akan diperoleh ketika membeli produk iphone bekas tersebut.




Pada artikel kali ini, admin akan membahas 5 alasan bagi kamu untuk tidak membeli iphone bekas dari luar negeri.


1. Tidak Ada Garansi Resmi dari Apple

Garansi merupakan hal penting dalam membeli smartphone. Dengan garansi, smartphone yang kita beli dapat dijamin oleh perusahaan yang memproduksi smartphone tersebut. Karena apabila dalam pemakaian terkadang bisa terjadi kerusakan yang disebabkan oleh kelalaian produsen, smartphone yang kita beli bisa diperbaiki atau diganti dengan yang baru.

Namun, apabila kita membeli Iphone dari luar negeri, tentu tidak ada garansi yang diberikan oleh Apple bagi produk tersebut. Dengan demikian, setiap kerusakan yang akan ditimbulkan akan menjadi tanggungjawab dari kita sendiri.


2. Kartu SIM yang di lock atau tidak cocok

Sesuai dengan pengalaman pribadi saya pada waktu membeli HP Iphone dari luar negeri, saya mengalami kendala dalam hal kartu SIM yang di lock di iphone yang saya beli. Memang harganya tergolong cukup murah, tetapi persoalan ini memaksa saya untuk tidak bisa memasang kartu sim di iphone yang saya beli. Sehingga saya hanya dapat menggunakan hp tersebut untuk hal-hal lainnya diluar dari menelpon dan sms.

Resiko ini dapat menimbulkan penyesalan bagi setiap kita yang juga mengalami hal tersebut. Karena telah melalaikan fungsi utama dari sebuah smartphone. Biasanya untuk mengatasi ini di gunakan alat tambahan yang disebut RSIM untuk mengoneksikan dan membuka lock sim pada iphone, tetapi kendalanya ialah RSIM harganya cukup mahal dan tidak tersedia secara offline serta belum tentu cocok dengan iphone yang kita miliki.


3. Mengalami Banyak Kendala Apabila Update IOS

Update IOS merupakan salah satu keunggulan dari produk-produk Apple. Apple selalu memberikan update secara rutin bagi setiap perangkat yang di keluarkan.Demi menjamin dan memaksimalkan pelayanan terhadap setiap penggunanya.

Akan tetapi berbeda halnya apabila produk Iphone yang kita beli berasal dari luar negeri. Iphone yang dibeli dari luar negeri biasanya juga mendapat update, namun update yang diberikan bukan menyelesaikan masalah melainkan mendatangkan masalah bagi kita. Karena, dengan update biasanya dapat mengunci kartu sim/ kartu sim di lock oleh iphone, menurunkan performa baterai, dan lain sebagainya. Ini tentunya merupakan sebuah kerugian yang bisa ditimbulkan dari iphone yang kita beli dari luar negeri.






4. Jaminan Mesin yang Aman sangat diragukan

Yang namanya barang bekas tentunya tidak banyak yang bisa kita harapkan. Mesin adalah objek vital dari sebuah smart phone. Mesin yang baik dapat menunjang performa dari suatu smartphone. Iphone merupakan perusahaan pembuat mesin yang kuat dan berkualitas. Namun itu tidak berlaku bagi barang yang sudah dipakai oleh orang lain yang kita sendiri tidak tahu bagaimana karakteristik dari si pemakai sebelumnya.

Baterai, touchscreen, fingerprint/sidik jari, dan lainnya dari mesin iphone bekas dari luar negeri sangat diragukan untuk bertahan dalam pemakaiaan kita kedepan dalam jangka waktu yang lama. Tidak jarang mesin yang ada pada iphone juga bukanlah mesin original dari Apple yang sudah diganti atau direfurbish oleh seller.


5. Dus, Charger dan Headphone yang tidak original

Biasanya iphone bekas dari luar negeri tidak full set atau memiliki kelengkapan yang original. Sehingga seller penyedia biasanya menyediakan kelengkapan yang tidak original atau KW. Hal ini juga dapat berpengaruh pada keamanan kita menggunakan iphone, terutama dengan charger yang belum tentu sesuai dengan charger yang original sehingga dapat mengurangi performa dari baterai yang di miliki.




KESIMPULAN dan SOLUSI

Jadi saran dari saya bagi teman-teman, belilah HP Iphone dengan garansi resmi dan distributor resmi Apple indonesia yaitu IBOX. Dengan begitu, kita akan merasa lebih aman dalam hal garansi resmi, performa iphone, ketahanan dan lainnya. Sehingga kita tidak mengalami masalah yang justru membuat kita menyesal membeli iphone.

Apabila kita memiliki budget yang terbatas dan ingin membeli iphone bekas, yang perlu diperhatikan adalah :

• Usahakan iphone tersebut oleh pemilik yang sebelumnya dibeli di indonesia atau dari distributor resmi iphone indonesia supaya kita jangan memiliki banyak kendala
• Perhatikan dengan saksama dan tes mesin, tempilan dari iphone yang kita beli 
• Apabila itu adalah iphone dari luar negeri, perhatikan baik-baik mesin, performa dan ketahanan dari HP tersebut, jangan di update iosnya dan perhatikan baik-baik kelengkapannya.

Demikian artikel tentang 5 Alasan Jangan Beli Hape Iphone Bekas dari luar negeri. Semoga bermanfaat dan berfaedah bagi teman-teman semua. Terima kasih sudah berkunjung danBaca juga Artikel menarik lainnya di Blog ini.! (admin)

Share this post